fajar hw
Hampir tiap tahun di Bumi Indonesia yang kita cinta selalu ada musibah yang sunggun-sungguh mengenaskan, baik itu bencana alam ataupun bencana karena ulah manusia. Tentunya segala bentuk bencana itu tidak kita harapkan menimpa kita semua.Apa yang sebenarnya terjadi seharusnya kita harus bisa berinstropeksi diri terhadap segala perbuatan kita didunia ini, bisa saja segala musibah yang menimpa bangsa kita ini merupakan peringatan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Mungkin Sang Pencipta bosan dengan segala tingkah laku kita di dunia ini yang memuakkan dan penuh dosa.

Tragedi jebolnya tanggul Situ Gintung sebenarnya tidak perlu terjadi, apabila kita semua dari mulai masyarakat sampai unsur pemerintah menyadari peranan masing-masing untuk menjaga fungsi asli Danau Situ Gintung. Apakah wilayah tersebut memang layak untuk dibangun perumahan warga, apakah memang layak dijadikan obyek wisata ataukah semua pihak hanya ingin mengeruk keuntungan semata.

Namun karena musibah tersebut sudah terlanjut terjadi pada Jum'at dini hari kemarin kita tidak boleh saling menyalahkan pihak manapun. Tetapi tentunya saya secara pribadi berharap para pemimpin bangsa,khususnya pimpinan daerah tersebut mau mengakui kesalahan dengan berbesar hati sehingga kita rakyat kecil melihat ada pihak yang mau bertanggung jawab atas kejadian Situ Gintung. Sungguh nelangsa, para pemimpin hanya melihat kepentingannya sendiri, hal ini dibuktikan dengan adanya laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebocoran di Danau tersebut dari Tahun 2008 tetap tidak mendapatkan respon maupun tanggapan apapun dari Pemda setempat. Kalopun beralasan bahwa dana perbaikan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat kenapa tidak dilakukan koordinasi???

Dan lebih menyedihkan lagi adalah musibah tersebut menjadi tontonan warga lain yang ada disekitar daerah tersebut. Mana rasa kemanusiaan mereka, kenapa tidak malah membantu Tim Sar, atau yang lain untuk pencairan korban maupun membantu membersihkan bekas-bekas musibah. Sungguh ironis. Sudah malah bikin tim penyelamat untuk menyisir daerah musibah dan penyaluran bantuan, membuat macet. Seharusnya mereka sadar bahwa kita merupakan saudara yang harus saling bantu agar saudara kita yang terkena musibah lebih kuat menghadapi ujian.

Mengapa bangsa ini begitu tidak peduli dengan yang lain. Semoga ditahun ini maupun tahun-tahun kedepan kita tidak ditegur lagi oleh Tuhan Pencipta Alam. Amin.
Label: |
0 Responses

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar. Jangan spam ya..Thanx.