fajar hw
Kemaren tanggal 29 Januari 2009, merupakan hari teraneh yang pernah aku alami. Pada hari itu sebenarnya aku sedang mengambil cuti untuk mengurus beberapa hal : legalisir KTP dan KSK, perpanjangan KTP, mengurus surat keterangan domisili dari kepala desa, ketemu dengan niotaris dan mengurus sertifikat rumah. Karena sudah diniati untuk tidak masuk aku berupaya untuk menyelesaikan dalam 1 hari itu. Aku berangkat dari rumah dengan penuh semangat. Kumulai berkendara menuju kantor kecamatan untuk mengurus legalisir KTP dan KSK, waktu masih menunjukkan pukul 07.45 WIB, sehingga tanpa ada antrian aku dengan mudah mengurus dan dengan biaya Rp 10.000 (walaupun petugasnya bilang terserah mau kasih berapa). Dan pada waktu itu aku tanya kalo ngurus perpanjangan KTP bagaimana, dijelaskan pula oleh petugasnya dengan enak.

Setelah selesai aku menuju balai desa untuk mencari pak kepala desa untuk minta surat keterangan domilisi. Aku menunggu mulai dari jam 08.00 sampai jam 09.00 belum ada orang sama sekali diruangan balai desa. Dan pada waktu menunggu tiba ada sms dari orang. Orang itu gak aku kenal tapi di smsnya bunyi "Maaf sebelumnya, saya Adi suaminya Ida Herlina SIPKU. Saya mau nanya, saudara ada sms apa barusan dengan istri saya?Ngobrol?Ngobrol apa? tolong dimengerti, saya ini suaminya. Tolong dihargai." Dengan wajahku yang keheran-heranan baca isinya aku sms dengan masih tidak emosi kujawab aku memang kenal dengan istri anda tapi aku tidak pernah berhubungan lagi. Dulu memang pernah tapi hanya masalah pekerjaan.

Disisi lain akhirnya pak carik datang untuk membuatkan surat domisili, tetapi pak kepala desa tidak ada karena masih sakit. Aku disuruh menunggu. Kutunggulah Pak Kepala Desa. Tiba-tiba HPku bunyi lagi dan isinya sms dari orang itu semakin mengesalkan. Aku tetap dituduh sms dengan istrinya, terus terang akhirnya aku marah dong. Wong memang gak pernah sms kok tetap dituduh. Heran hatiku. Jam telah menunjukkan waktu 10.00 WIB pak kepala desa tetap belum ada. Akhirnya kuputuskan utk langsung meluncur Ke BPN, walaupun tidak antri ternyata persyaratan dokumen yang saya bawa kurang. Yaitu Surat Keterangan NJOP dari kantor pajak. Saya langsung aja meluncur ke kantor pajak tapi antrian udah banyak. Dan pada waktu nunggu orang aneh itu sms lagi. Karena aku kesal aku sms " He orang bego. Kmu ini goblok apa tolol sih. Dasar gak pake otak. Klo mau ngecek aku yang tlp apa sms kan bisa tanya ke operator tlpnya. Dasar orang udik." Setelah ku sms itu dia udah gak sms lagi.Tapi karena mungkin hari itu memang aneh, ada klienku telp dan menanyakan pertanyaan yang sudah kujawab dan tidak mungkin bisa kupenuhi. Kan aneh tho? Pusing dech. Di kantor pajak pun gak bisa buat surat keterangan NJOP dalam sehari masih nunggu 1 minggu. Akhirnya aku langsung ngurus KTP. Untungnya berhasil.

Setelah nyampe rumah kuceritakan ke istriku, karena istriku bijak aku diminta bersabar dan dia yang nelpon ke orang aneh itu kalo dan diberi penjelasan klo aku tidak pernah sms dan lagi cuti.Memang aneh hari kemaren. Jam 13.30 ternyata aku ditelp oleh pak carik klo udah dapat tanda tangan pak kades. Akhirnya dua dari 4 usaha yang kulakukan berhasil. Meluncurlah ke Notaris. Selesai notaris untuk menghibur diriku aku main PS 2 sampe puas.
Read More..
fajar hw
Kita telah mendengar bersama-sama dari Berita di televisi bahwa MUI telah mengeluarkan beberapa fatwa, yaitu tentang Fatwa tentang Haramnya merokok bagi Ibu hamil, merokok ditempat umum, bagi pengurus MUI dan anak-anak serta fatwa tentang haramnya Golput. Saya menyikapi terhadap fatwa tersebut kita harus berpikir secara jernih dan dengan pikiran yang luas.

Sebagai contoh untuk fatwa haram merokok, banyak yang menyampaikan atau keberatan dengan fatwa tersebut dengan alasan akan berpengaruh terhadap pendapatannya (petani tembakau mengeluh, pengusaha kecil juga mengeluh) dan ada juga yang menyatakan bahwa akan berdampak pada pemasukan Cukai rokok. Klo kita melihat secara cermat apakah benar hal tersebut berdampak secara langsung, tentunya memerlukan kajian yang tepat dan akurat. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang dewasa yang merokok masih diperbolehkan, dan kenyataan dilapangan orang yang merokok masih sangat banyak. Hanya yang perlu kita garisbawahi dan kita tekankan adalah larangan merokok ditempat umum, bagi ibu hamil maupun anak-anak. Karena dampak yang diakibatkan merokok di tempat umum adalah perokok pasif. Perokok pasif yang tidak merokok terkena dampak dari asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Dari berbagai penelitian asap yang dikeluarkan sangat berbahaya. Sedangkan bagi ibu hamil tentunya akan berdampak pada janin. Dan sedangkan pada anak-anak akan mengakibatkan kanker.

Yang perlu kita pertanyakan adalah dengan merokok manfaat apa yang bisa kita ambil dan seberapa besar kerugian yang akan kita alami. Tentunya kerugian lah yang kita alami, mulai dari uang yang kita keluarkan maupun gangguan kesehatan yang akan kita alami. Sebagai mudahnya kita ambil hitungan secara sederhana, seandainya orang merokok 1 hari menghabiskan 1 pak rokok dengan harga Rp 9000 maka sebulan dia akan mengeluarkan uang sebesar Rp 270.000,- terus kalo setahun maka uang yang kita keluarkan Rp 3.240.000,-. Belum lagi biaya kesehatan yang kita keluarkan. Apakah hal tersebut masih perlu kita pertanyakan kerugian merokok?

Memang membangun kesadaranlah yang susah, untuk itu masing-masing dari kita terserah mau berpendapat seperti apa, Tapi yang perlu diketahui semua orang adalah jangan sampe merokok itu merugikan orang lain.

Sedangkan untuk masalah Golput yang perlu kita sadari adalah memilih memang sebuah hak bagi setiap warga negara, tapi itu juga merupakan sebuah kewajiban karena kita hidup di sebuah negara yang mempunyai sistem pemerintahan. Alangkah baiknya kita bersikap bijak, dalam pemilihan umum walaupun pilihan yang ada buruk tentunya masih ada yang terbaik diantara yang terburuk. Kita sebagai rakyat biasa tinggal memerankan fungsi kontrol terhadap pemerintahan maupun legislatif. Seandainya alasannya seperti masalah kerjaan yang tidak bisa ditinggal tinggal kita sikapi dengan memberikan masukan kepada pemerintah, dimana pemerintah dapat memberikan kebebasan setiap warga untuk memilih dimana dia berada, misalnya didirikan TPS di pasar, atau ditempat umum. Tinggal kita perbaiki sistem identitas penduduk sehingga penduduk hanya bisa memberikan suaranya sekali saja.

Adapun ajakan golput menurut saya salah, karena hal itu menunjukkan betapa orang tersebut bermental kerdil dan tidak dewasa serta mementingkan golongannya maupun dirinya sendiri. Untuk itu Pemilu yang sebentar lagi kita hadapi mari kita bersama-sama dengan penuh kesadaran kita gunakan hak pilih kita, kita pilih dengan nurani kita demi kemajuan bangsa kita.

Itu lah harapanku sebagai salah satu anak bangsa yang menginginkan bangsanya menjadi maju.
Read More..